Blogger Template by Blogcrowds

Teh O Ais Production telah sepakat akan mengadakan "Premire : KAIN WARNA WARNI" pada tanggal 8 Mei 2009. Hari itu akan menjadi hari yang bersejarah bagi Teh O Ais Production karena berhasil meluncurkan film layar lebar nya yang pertama.
Bertempat di Limkokwing University, acara akan dimeriahkan oleh Parisude, pengisi soundtrack dari Kain Warna Warni dan festival film pendek dari Teh O Ais Production sendiri.

Trailer Here Already!

Trailer dari Film Kain Warna Warni yang akan segera rilis pada awal Mei 2009. Trailer berdurasi 2.54 menit ini merupakan ringkasan dari film yang berdurasi 95 menit ini.
Enjoy!

This is a trailer from the movie Kain Warna Warni that will be released on May 2009. The 2.54 minutes trailer is the summary of the 95 minutes film.
Enjoy!


Poster of Kain Warna Warni


Poster Kain Warna Warni yang akan segera rilis pada tanggal 8 Mei 2009.

Mood dari poster ini dibuat berkesan serius dan sendu. Namun, kesan ceria juga tidak hilang dari dalam poster ini.

Menampilkan keempat tokoh utama dari film ini. Keempat karakter diperlihatkan tampak belakang agar dapat mengenalkan karakter kepada calon penonton tanpa harus menghilangkan rasa penasaran mereka tentang karakter di film ini.

Keempat karakter menghadap kearah sebuah bukit/gunung yang disambung oleh lautan lepas. Dua hal ini mewakilkan kedua tempat yang menjadi setting utama pada film ini.

Trailer Kain Warna Warni sudah bisa di tonton dan dinikmati di facebook!! bagi para pengguna facebook.. bisa ditonton di..
http://www.facebook.com/video/video.php?v=92044298553&oid=43791491366

tonton ya...

Sebelumnya, Kain Warna Warni memang siap unjuk gigi pada akhir bulan april ini. Namun, dikarenakan beberapa alasan, Teh O Ais Production memutuskan untuk meluncurkannya pada bulan Mei.
"Mungkin antara tanggal 8 Mei 2009 atau 15 Mei 2009 bersamaan dengan pekan film Indonesia yang akan diselenggarakan oleh Merah Putih Club (Perkumpulan student Indonesia di Limkokwing University)" tutur Rania Indira Ridwan, ketua panita dari screening Kain Warna Warni.
Rania juga menuturkan rencananya acara diselenggarakan di Hall of Fame dari Limkokwing University. Dan gosip nya, One to Many Hundred pengisi soundtrack dari film ini juga akan datang ke Malaysia untuk menyemarakan acara ini.

At first, Kain Warna Warni was ready to show up in the end of April 2009. But, because of some reasons, Teh O Ais Production decided to launch the film on May 2009.
"Maybe between 8th May or 15th May 2009, together with Indonesian Film Week that will be held by Merah Putih Club (Indonesian student organization in LimKokWing University)" said Rania Indira Ridwan, committe chief of Kain Warna Warni's screening.
Rania also said that the event will be held at Hall of Fame, LimKokWing University. And the gossip is, One to Many Hundred, one of the original soundtrack artists of the film will come to Malaysia to support the event.


Salsabella Dewandari. Hidup bersama empat laki laki memang bukanlah hal yang mudah. 3 orang kakak laki laki dan seorang ayah. Ibunya bekerja keras 24 jam karena ayah nya yang hanya diam di rumah dikarenakan depresi yang dideritanya.

Terkadang, ia menganggap bahwa perempuan jauh dapat diandalkan dibanding laki laki. Kakaknya yang pertama dan kedua adalah seorang pemadat. Dan kakaknya yang ketiga adalah seorang kutu buku yang sering di permainkan oleh teman teman sekolahnya. Akhirnya, Bella lah yang harus merawat mereka semua.

Saat SMA, ia bersahabat dengan Danur, Kirana, dan Lana. Lana merupakan sahabat yang selalu menemani Bella. Bagi Lana, Bella adalah sosok yang dewasa.

Mereka berpisah ketika lulus SMA. Bella tetap di Jakarta untuk tetap menjaga anggota keluarganya ketika ketiga sahabatnya pergi keluar negeri untuk kuliah. Lana ke Italia, Kirana dan Danur berada di Malaysia.

Kesendirian Bella di Jakarta membuatnya depresi dan rindunya dia akan sosok sahabat Lana disaat saat itu. Kedua kakaknya yang mulai kecanduan mulai membuat onar di tengah keluarga.

Sampai suatu hari, semuanya mulai membaik. Kedua kakaknya masuk ke pusat rehabilitasi. Kakak ketiganya mulai mendapatkan pekerjaan yang dapat membantu ibunya. Disaat yang sama, Bella berhasil mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat.

Namun, Bella sudah kehilangan kepercayaannya dengan lelaki. Mungkin hanya Danur laki-laki yang ia percaya. Benarakah itu?


Salsabella Dewandari. Living with 4 men in her family is not easy. Three older brothers and her father. Her mother works hard for living, because her father is suffering from depression.

Sometimes, Bella thinks that women are much more reliable than men. Her first and second brother are under the influence of drugs. Yet, her third brother is a bookworm that often humiliated by his friends. In the end, Bella should take care of them.

At high school, Bella made friends with Danur, Kirana and Lana. Lana is the best friend who have always been there for Bella. For Lana, Bella is a mature person.

They separated as they graduated from highschool. Bella stayed at Jakarta to take care her family, while her best friends went study abroad. Lana went to Italy, Kirana and Danur in Malaysia.

Her loneliness leads to depression and deep longing to her best friend, Lana. The two older brothers start to ruin the family.

One day, everything gets better. Her brothers went to rehab, and the third got a job that could help their mother. At the same time, Bella got the scholar to US.

But, Bella has lost her trust to men. Maybe Danur is the only man she trusts. Is it true?


Kirana Larasati. Lahir dari orangtua yang normal, seorang adik laki laki, dan lingkungan yang normal juga. Dalam kata lain, hidupnya sangatlah normal. Yang membuat dia sedikit tidak normal hanyalah kecanduannya dengan sebuah tulisan.


Kirana adalah seseorang yang memiliki dunianya sendiri. Dunia Kirana. Dimana di dunia itu, ia dapat tidak ada yang tidak mungkin baginya.

Kirana memiliki hobi menulis dan membaca dimana itu lebih menyerupai kehidupannya di banding hanya hobi belaka. Disamping itu, ia juga sangat doyan untuk bepergian dan menulis sebuah puisi di dalam jurnal nya. Keinginan utamanya adalah untuk dapat menerbitkan kumpulan puisi yang ada di dalam jurnal tersebut.

Bagi Kirana... Danur, Lana, dan Bella mungkin tidak dapat menyaingi persahabatannya dengan buku. Namun, mungkin perjalanan liburan yang akan mereka jalani dalam reuni mereka ini akan mengubah persepsi Kirana untuk selamanya.

Kirana Larasati. Born from normal parents, with younger brother, and normal surroundings as well. But there is something that makes her untypical, her addiction to writings.

Kirana has her own world. Kirana's world. Where in that world, she knows that nothing is impossible for her.

Kirana loves to write and read. Those have been her life, rather than just hobbies. Besides, she likes to travel and writes poem on her journal. Her main obsession is to publish anthology inside the journal.

To Kirana.. Danur, Lana and Bella could not defeat her friendship with books. But maybe the vacation they're about to go would change her perception, forever.


Danur Aditya Pradana. Sebagai anak tunggal, ayah adalah sosok yang ia puja dan hormati dalam kehidupannya. Dalam kesehariannya, ia tahu, sang ayah dapat selalu ia andalkan dalam hidupnya. Hingga suatu hari saat ia duduk di bangku SMA, sang ayah harus meninggalkan dirinya dan ibundanya untuk selama lamanya karena penyakit yang ia derita.


Meninggalnya sang ayah membuat Danur benar benar terpukul dan meninggalkannya dengan sang ibu seorang. Danur sangat menyayangi sang ibu, terutama semenjak kepergian sang ayah.

Kirana, Lana, dan Bella adalah sahabat-sahabat yang membantunya melewati masa sulit ketika SMA. Danur selalu berusaha tampil riang dihadapan ketiga sahabatnya, meskipun ia tahu, ia selalu merindukan sang ayah.

Lihat juga tentang Karakter Lana di page berikutnya.

Danur Aditya Pradana. As a only child, his father is someone he adores and respects the most in his life. On his daylife, Danur knows that he can always depend on his father. Until one day at high school, his father has to left him and his mom forever because of his sickness.

The death of his father - that leaves him and his mother - makes Danur depressed. Danur loves his mother, especially after his father gone.

Kirana, Lana, and Bella were the best friends who have helped him through the difficult times. Danur has always tried to be cheerful in front of his best friends. Although he knows, that deep down inside, he's always missing his father.

Please read about Lana's character on next page.


Lana Ardelia Putri, putri tunggal dari pasangan pengusaha kaya dan terkenal di Jakarta. Kedua orang tuanya sering pergi keluar negeri untuk urusan bisnis. Di rumah megahnya, ia hanya tinggal bersama dua orang pembantu. Untuk urusan materi, Lana tidak pernah kekurangan. Namun dalam hati Lana, Lana sangat ingin agar orangtuanya ada disampingnya.

Lana memang sosok egois manja. Namun ia bukan orang yang tidak dapat mandiri. Bahkan mungkin ia sangat mandiri. Lana sangat menyukai lomografi. Ia selalu membawa lomonya kemana mana.

Ketiga sahabatnya, Danur, Kirana, dan Bella merupakan sahabat dari Lana sejak SMA. Lana selalu merasa nyaman dan tidak kesepian ketika berada di tengah mereka, terutama Bella. Bella adalah sosok yang paling dekat dengan Lana.

Lana memang sosok seorang "putri" yang sedikit urakan bagi ketiga sahabatnya. Mereka selalu memanjakan Lana dan menyayanginya sebagai seorang adik.

Mereka berempat harus terpisah ketika ia memutuskan untuk kuliah di Italia. Sedangkan Danur dan Kirana berada di Malaysia. Bella memutuskan untuk kuliah di jakarta, sebelum akhirnya ia mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat.

Akhirnya, dikarenakan Bella yang akan ke Amerika Serikat. Mereka berempat memutuskan untuk bertemu lagi di Malaysia. Lana segera pergi ke Malaysia untuk menemui ketiga sahabatnya. Dan pada akhirnya, mereka memutuskan untuk pergi liburan.

Pada tanggal 5 April 2009, Merah Putih Club (Perkumpulan anak anak Indonesia di Limkokwing University) mengadakan sebuah acara bernama MOZAIC INDONESIA 2009. Di dalamnya terdapat berbagai performance dari seluruh student Indonesia di Malaysia.
Dalam acara ini, Teh O Ais production berkesempatan untuk dapat pertama kali menayangkan trailer dari film yang akan segera rilis pada akhir bulan April 2009, Kain Warna Warni.
Trailer ditayangkan di hadapan seluruh pengunjung dari MOZAIC INDONESIA. Ketika trailer berdurasi 2 menit ini selesai, semuanya tampak takjub dan bertepuk tangan untuk film ini.
Crew yang juga berada di sana juga mengaku sangat puas melihatnya.
"Gila, gue merinding nyet!" tutur Alexandra, line produser dari film ini.
Bahkan, perwakilan dari KBRI juga mengaku tak menyangka jika murid Indonesia di Malaysia dapat membuat sebuah film layar lebar seperti Kain Warna Warni.

Newer Posts Older Posts Home